Misi kami memutus jalan setapak dari gedung kuliah menuju kantin. Cara yang kami lakukan a la mafia, kasar. Kami letakkan bangku kayu di tengah jalan.Supaya bangku itu tidak dapat dipindahkan dan didekati, kami persangar dengan papan bekas, balok kayu dengan paku-paku pada permukaannya, serta bambu-bambu runcing. Tidak puas dengan pagar tanpa nilai seni itu, kami menyebar ratusan paku di sekeliling bangku.
Ketika melihat foto ini, mama saya bertanya, "Kamu susah-payah masuk UI hanya untuk ini?"
Ha! Dia tidak tahu apa-apa lagi yang kami lakukan di UI. Kami main sandiwara, joged bebek, semedi bersama pantomim, dan teriak-teriak a la indian di taman kampus. Yup! Seperti itulah kuliah arsitektur di sana.
*note: this post is part of 30 Days of MEME.
No comments:
Post a Comment