Saya ingin membagi cerita seru. Kemarin, saya main ke kantor Renee Pictures, rumah produksi film yang membeli hak adaptasi London: Angel. Ini kali kedua saya ke sana, sebenarnya. Kali pertama, kami membicarakan kontrak. Kemarin, saya, produser, sutradara, dan penulis naskah membahas beberapa hal sehubungan dengan proses praproduksi.
Tidak semua penulis buku bisa ikut rusuh dalam proses ini. Saya beruntung karena Reene Pictures menyambut keinginan saya terlibat dengan sangat hangat. Jadi, untuk banyak hal, saya diajak berdiskusi, termasuk dalam pembuatan sinopsis dan pemilihan pemain. Mereka sangat terbuka kepada saya. Mereka juga peduli dengan harapan saya terhadap film ini. Dan, saya menghargai itu.
Untuk Film London: Angel, Renee Pictures akan kembali bekerja sama dengan Flicker Production. Sebelumnya, mereka bekerja sama dalam Film Pizza Man yang baru selesai diproduksi dan akan tayang pada Maret atau April 2015. Sutradara dan penulis naskah dari Flicker Production adalah Ceppy Gober dan Dani Jaka.
Nah, kembali kepada pertemuan kemarin. Kami membahas sinopsis film. Saya senang sekali karena kami sepakat akan setia pada cerita asli. Film London: Angel akan dibuat semirip mungkin dengan bukunya. Tentunya tidak semua bagian bisa divisualisasikan. Mustahil mengubah keseluruhan 330 halaman buku menjadi film berdurasi 90 menit. Maka, kami memilah adegan-adegan penting yang harus tetap ada dan yang bisa dihilangkan. Penggemar London: Angel bisa tenang karena baik produser, sutradara, maupun penulis naskah sudah berkali-kali membaca buku ini dan memahami isinya.
Selain membahas sinopsis, saya dan Laura Karina--produser bersama Gandhi Fernando--pilih-pilih pemain. Ini gara-gara saya melihat tulisan di papan ruang rapat mereka dan tertarik. Peran-peran penting London: Angel dikaitkan dengan nama sejumlah aktor dan aktris. Beberapa nama membuat saya bersemangat. Tetapi, saat ini saya belum bisa cerita lebih detail. Kami juga mulai mengisi wardrobe. Saya dan Laura menemukan gaya rambut yang manis sekali untuk Goldilocks--begitu manisnya sampai Laura tidak mau mencari gaya lain.
Yah, pokoknya seru. Saat ini, naskah sedang ditulis. Dalam waktu dekat, sutradara akan terbang ke London untuk melihat-lihat lokasi. Rencananya, syuting akan dilakukan pada akhir Oktober atau awal November. Saya akan share lagi kalau ada perkembangan baru.
Wahhh keren! :D
ReplyDeleteSaya berharap Montase juga difilmkan hehe
doakan saja ya :)
DeleteSemoga berjalan lancar Kak :D
ReplyDeleteamin. terima kasih :)
DeletePenasaran banget nih mbak Windry! Saya akan menunggu dengan sabar sampe tahun depan buat liat filmnya. Semangat buat seluruh tim yang terlibat dalam pembuatan film London : Angel :D
ReplyDeleteterima kasih. nanti kusampaikan kepada tim produksinya :)
DeleteWoah, semoga saya sabar menunggu soalnya penasaran banget banget bangeeeettt sama wujud Goldilocks. Semoga lancar, Mbak :D
ReplyDeleteamin. terima kasih :)
DeleteAh ini seneng banget ya ampun. Akhirnya difilmin juga=)) semoga sukses filmnya kak amiiiiiin:)))
ReplyDeleteterima kasih doanya :)
Deleteasik asikk.. udah ngga sabar liat poster film london dipajang di wall 21 ;)
ReplyDeleteoiya, apa mbak windry sendiri yang nulis naskah n skenario nya?
Saya baca London. Dan saya berharap Yuki Kato bisa ada di dalamnya :)
ReplyDeleteTertarik dengan tokoh Goldilocks,Angel. Siapa yang cocok untuk peran dia? Dengan mata biru, rambut cokelat keemasan, gaun putih, dan tentu saja patung merah saat menatap London Eye.
ReplyDeletePas hujan, di tengah Shakespeare's globe. Gilang merem terus ngebayangin midsummer's night dream. Keren keknya.
ReplyDeleteJadi, London: Angel difilmkan? Apakah sudah terlambat untuk saya membeli novelnya? Karena belum punya dan belum baca :'( maafkan ya, mbak, hehehe... ingin berimajinasi dulu dengan novelnya sebelum benar2 keluar visualisasinya :)))
ReplyDeleteCant wait for London: Angel Movie :))
ReplyDeleteWah, bentar lagi berarti :) udah gak sabar pengen nonton :)
ReplyDelete