Bagi teman-teman yang rajin mengintip at the moment di kolom kanan blog saya, kalian sudah tahu kabar ini. Metropolis akan diterbitkan ulang (akhirnya!).
Pada awal Oktober, saya dihubungi oleh Mira Rainayati mengenai rencana ini. Kami sepakat bahwa Metropolis tidak akan sekadar cetak ulang. Ada sejumlah revisi yang mengubah format, struktur bahasa, informasi dalam cerita, dan detail-detail tertentu. Saya tidak akan menyebutnya sebagai revisi besar karena cerita tidak berubah sama sekali. Saya akan menyebutnya penyempurnaan. Lalu, Mira punya ide untuk menambahkan beberapa ilustrasi dan menurut saya itu ide bagus.
Saya menyelesaikan proses revisi dalam dua minggu. Itulah sebabnya akhir-akhir ini saya sering mengoceh tentang metropolis dan hal-hal berbau kriminologi di twitter.com. Saya sedang mengakrabkan diri kembali dengan dunia Johan dan Bram. Jika kalian sempat galau, bagus. Semoga, dengan begitu, terbit ulang Metropolis akan seru.
Kali ini, saya dibantu tiga editor (demi Tuhan, saya belum pernah punya editor sebanyak itu dalam satu naskah) dan seorang ilustrator. Saat tulisan ini dipublikasikan, kami telah menyelesaikan proses proof reading dan tinggal menunggu desain sampul. Saya menduga-duga Metropolis wajah baru ini akan terbit sekitar akhir November (mari berdoa dugaan saya benar).
Dan, saya sangat sangat sangat bersemangat. Yay! (Meskipun, sepertinya, saya akan merindukan desain sampul dan pilihan font Metropolis lama).
Whoa, asyik untuk diperbandingkan. Saya sudah punya Metropolis lama, Miss! :)
ReplyDeletehahaha iya, silakan diperbandingkan nanti.
Deletesaya sudah punya Metropolis versi yang lama, dan sepertinya versi yang baru juga wajib punya. semoga akhir November bisa diterbitkan versi barunya. :)
ReplyDeleteterima kasih. amin.
Deletesaya baru saja kepikiran untuk membeli metropolis untuk melengkapi koleksi saya. Ternyata Metropolis akan cetak ulang. Lega :). Saya tidak perlu repot-repot cari di internet untuk mendapatkan metropolis :))
ReplyDeleteMetropolis versi lama susah ditemukan, say. Kemarin sampai ada yang melelang 90rb.
DeleteSenangnyaa karyanya diterbitkan ulang, sukses yaa mbak Windry :)
ReplyDeleteterima kasih :)
Deletesemoga bisa ngalahin "memori"nya ...
ReplyDeleteMetropolis beda genre dengan Memori. ini crime fiction.
Deleteasyiikk... setelah menunggu lama, akhirnya metropolis mau diterbitkan ulang. :D entahlah... setelah baca 3buku karangan kak windry, aku merasa ketagihan sama karya"nya kak windry, dan aku penasaran banget sama metropolis dan orange. rasanya gak sabar buat nunggu penerbitan ulangnya metropolis. Yipiyee :D
ReplyDeleteiyaaa, aku juga nggak sabar. masih menunggu desain cover, nih.
Deleteoh ini yg tadi dibilang di fb..
ReplyDeleteini kabar yg hore banget deh.. :)
terima kasih :)
DeleteMba windry, dimana bisa beli Memori? udah kehabisan di semua toko buku di Bali :(
ReplyDeleteMemori bisa dipesan lewat toko buku online seperti Bukabuku atau Bukubukularis.
Delete