![]() |
Keajaiban cinta ada jika kau percaya |
Ini kisah tentang keajaiban cinta.
Tentang dua orang yang dipertemukan oleh hujan. Seorang pemuda lucu dan seorang gadis gila buku yang tidak percaya pada keajaiban.
Di Charlotte Street London, mereka bertemu, tetapi kemudian berpisah jalan.
Ketika jalan keduanya kembali bersilangan, sayangnya, luka yang mereka simpan mengaburkan harapan. Ketika salah seorang percaya akan keajaiban cinta, bahwa luka dapat disembuhkan, salah seorang lainnya menolak untuk percaya.
Apakah keajaiban akan tetap ada jika hati kehilangan harapan? Apakah mereka memang diciptakan untuk bersama meski perpisahan adalah jalan yang nyata?
Akhirnya! Buku kesembilan saya.
Saya lupa kapan persisnya saya mulai menulis buku ini, tetapi yang jelas itu sudah lama sekali. Jadi, mengetahui buku ini ada di tangan kalian tidak lama lagi membuat saya bahagia. Dan, bersemangat.
Buku ini akan bercerita kepada kalian mengenai Gilang dan Ayu. Sebagian pembaca pasti tidak asing lagi dengan mereka. Bagi pembaca yang belum tahu, jangan khawatir. Kalian akan segera berkenalan dengan mereka, juga dengan hujan yang magis dan malaikat berpayung merah.
Saya memutuskan untuk mengantarkan hujan kepada kalian sekali lagi. Harus. Saya meninggalkan banyak pertanyaan dalam dua buku sebelumnya—London: Angel dan Walking After You. Dan, pertanyaan memerlukan jawaban.
Jadi, buku ini boleh dianggap sebagai jawaban. Saya sendiri lebih suka menyebutnya penyelesaian.
Buku ini sekuel dari London: Angel dan bersaudara dengan Walking After You. Tetapi, kalian tetap bisa menikmatinya meskipun belum membaca kedua buku tersebut. Tentu, akan lebih baik jika kalian membaca kedua buku tersebut. Kalian akan melihat gambarannya secara utuh.
Nah, mari kita membicarakan Gilang dan Ayu sedikit.
Gilang dan Ayu adalah dua orang yang sangat berbeda. Yang satu mengedit sastra, yang satu menulis fiksi populer. Yang satu senang naik bus, yang satu benci kendaraan umum. Yang satu berkumpul dengan teman-temannya di pub pada Sabtu malam, yang satu berdiam seorang diri di apartemen.
Gilang memejamkan mata dan tersenyum saat hujan turun sementara Ayu memasang ekspresi masam. Gilang percaya pada keajaiban. Ayu tidak.
Persamaan mereka, keduanya memiliki luka masa lalu.
Mereka pasangan yang menyenangkan, tetapi juga bikin saya diserang frustrasi. Sangat sulit untuk disatukan. Tetapi, saat bersama, mereka manis. Saya menyukai mereka. Semoga kalian juga demikian.
Dahulu, saya mengajak kalian melihat keajaiban. Sekarang, saya ingin mengajak kalian melihat bahwa terkadang keajaiban saja tidak cukup. Untuk bisa bahagia, saya rasa, kita harus percaya.
Selamat membaca.
Tentang dua orang yang dipertemukan oleh hujan. Seorang pemuda lucu dan seorang gadis gila buku yang tidak percaya pada keajaiban.
Di Charlotte Street London, mereka bertemu, tetapi kemudian berpisah jalan.
Ketika jalan keduanya kembali bersilangan, sayangnya, luka yang mereka simpan mengaburkan harapan. Ketika salah seorang percaya akan keajaiban cinta, bahwa luka dapat disembuhkan, salah seorang lainnya menolak untuk percaya.
Apakah keajaiban akan tetap ada jika hati kehilangan harapan? Apakah mereka memang diciptakan untuk bersama meski perpisahan adalah jalan yang nyata?
[kategori] novel
[genre] roman
[penerbit] Gagasmedia
[editor] Yuliana, Widyawati Oktavia
[desainer sampul] Agung Nugroho
[tahun] 2016
--------------------------------------------
Akhirnya! Buku kesembilan saya.
Saya lupa kapan persisnya saya mulai menulis buku ini, tetapi yang jelas itu sudah lama sekali. Jadi, mengetahui buku ini ada di tangan kalian tidak lama lagi membuat saya bahagia. Dan, bersemangat.
Buku ini akan bercerita kepada kalian mengenai Gilang dan Ayu. Sebagian pembaca pasti tidak asing lagi dengan mereka. Bagi pembaca yang belum tahu, jangan khawatir. Kalian akan segera berkenalan dengan mereka, juga dengan hujan yang magis dan malaikat berpayung merah.
Saya memutuskan untuk mengantarkan hujan kepada kalian sekali lagi. Harus. Saya meninggalkan banyak pertanyaan dalam dua buku sebelumnya—London: Angel dan Walking After You. Dan, pertanyaan memerlukan jawaban.
Jadi, buku ini boleh dianggap sebagai jawaban. Saya sendiri lebih suka menyebutnya penyelesaian.
Buku ini sekuel dari London: Angel dan bersaudara dengan Walking After You. Tetapi, kalian tetap bisa menikmatinya meskipun belum membaca kedua buku tersebut. Tentu, akan lebih baik jika kalian membaca kedua buku tersebut. Kalian akan melihat gambarannya secara utuh.
Nah, mari kita membicarakan Gilang dan Ayu sedikit.
Gilang dan Ayu adalah dua orang yang sangat berbeda. Yang satu mengedit sastra, yang satu menulis fiksi populer. Yang satu senang naik bus, yang satu benci kendaraan umum. Yang satu berkumpul dengan teman-temannya di pub pada Sabtu malam, yang satu berdiam seorang diri di apartemen.
Gilang memejamkan mata dan tersenyum saat hujan turun sementara Ayu memasang ekspresi masam. Gilang percaya pada keajaiban. Ayu tidak.
Persamaan mereka, keduanya memiliki luka masa lalu.
Mereka pasangan yang menyenangkan, tetapi juga bikin saya diserang frustrasi. Sangat sulit untuk disatukan. Tetapi, saat bersama, mereka manis. Saya menyukai mereka. Semoga kalian juga demikian.
Dahulu, saya mengajak kalian melihat keajaiban. Sekarang, saya ingin mengajak kalian melihat bahwa terkadang keajaiban saja tidak cukup. Untuk bisa bahagia, saya rasa, kita harus percaya.
Selamat membaca.
Ahhh... ngga sabar nunggu buat PO.
ReplyDeleteSebentar lagi, kok ^^
DeleteBaru sadar, di novel london dan walking after you emg meninggalkan pertanyaan ttg gilang ayu>____<
ReplyDeleteHe he iya :D
DeleteWajib punya nih! Mba, buat blogtour dong. Blogku siap jadi host loh...
ReplyDeleteBelum ada rencana untuk blogtour :(
DeleteSemoga lancar produksinya ya mbak! Aku selalu suka ide-ide cerita mbak Windry. Big support! :)
ReplyDeleteTerima kasih :)
DeletePengen deh beli buku-bukunya mbak,,, tapi saya tinggal di tempat terpencil jauh Dan gak ada took buku besar :(
ReplyDeleteBuku-buku saya bisa dipesan di republikfiksi.com. Gratis biaya kirim ke seluruh Indonesia.
Deleteaku sudah menunggu-nunggu buku ini sejak berkenalan dengan Giland di novel London. Mudahan-mudahan segera beredar ya Mbak :)
ReplyDeleteAamiin. Terima kasih, ya :)
DeleteFInally...
ReplyDeleteI got you ! Gilang-Ayu ..
can't wait any loner, Mba Win. ^^
sebentar lagiii :)
DeleteEmang pasaran price nya segitu ya mba Win?
Deleterasanya novel Indo pertama yg harganya fantastis sekali buat saya ^^
Iya, novel ini tebal. Dan saat ini di pasaran, harga novel dengan jumlah halaman 450 lebih memang segitu. Aku juga kaget pas tahu.
DeleteTerbitnya kapan Mbak? Nggak sabar nunggu ��
ReplyDelete8-10 Oktober
Deletesaya selalu menunggu tiap-tiap cerita yang mba buat. tapi entah kenapa dengan Gilang-Ayu saya teramat jatuh cinta. padahal kisahnya selalu menggantung dan samar-samar. tapi mungkin saja karna itu saya amat menanti novel ini. penasaran pake banget mba sama kisah Gilang-Ayu. tentang masa lalu Ayu dengan Em. serta tentang jawaban-jawaban atas pertanyaan yg selalu muncul di buku-buku terdahulunya. can't wait!
ReplyDeleteterima kasih sudah menunggu kisah mereka. semoga suka saat membaca nanti :)
Deletewanjirr mantep banget ! terus berkarya yah kak
ReplyDeleteWindry, aku udah baca. Sour and sweet...as always...aku sukaaaa..btw kangen ngobrol2 lagi. Salam ya buat nona Balerina :)
ReplyDeleteTerima kasih Mbak Ifaaa. Yuuuk ketemu untuk ngobrol :)
DeleteMbak mau pesan novel yang london di mbaknya langsung bisa?
ReplyDeleteMbak mau pesan novel yang london di mbaknya langsung bisa?
ReplyDeleteMaaf, saya sedang tidak punya stok London :(.
DeleteKak saya ingin sekali membeli buku kakak yg montase, nah saya sudah mencari di beberapa gramedia dan toko buku lain di daerah Surabaya, saya juga telah memesan di republikfiksi.com dan ternyata stocknya belum atau tidak ada :" apakah ada tempat saya bisa memesan buku tersebut kak?
ReplyDeleteMbak apakah ada kelanjutan lagi dari angel in the rain?
ReplyDeleteBukunya udah rilis belum nih kak ? jadi penasaran deh liat sinopsisnya..
ReplyDeletembak nggak bisa pesen langsung sama embak ya
ReplyDelete